Pokok Bahasan : Bangun Datar
Sub Pokok Bahasan : Mengenal bentuk-bentuk bangun datar
Kelas : I SD
Untuk memudahkan siswa kelas I SD mengenal dan memahami bangun datar, kita menggunakan media berupa papan berpaku
Alat peraga papan berpaku berfungsi membantu pembelajaran matematika untuk menanamkan konsep/pengertian geometri, seperti pengenalan bangun datar, pengenalan keliling bangun datar, dan menentukan/menghitung luas bangun datar. Alat peraga papan berpaku ada yang berukuran kecil untuk
kelompok dan yang berukuran besar untuk klasikal.
Pokok Bahasan : Penjumlahan dan Pengurangan
Sub Pokok Bahasan : Penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
Kelas : 1 SD
Pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, kita bisa menggunakan media berupa Blok Dienes seperti pada gambar berikut :
Alat peraga ini berfungsi untuk mengajarkan konsep atau pengertian tentang banyak benda, membandingkan dan mengurutkan banyak benda, nilai tempat suatu bilangan (satuan, puluhan, ratusan, dan ribuan) serta operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian sesuai jenjang kelas.
Penggunaan Blok Dienes untuk penjumlahan masih dimungkinkan untuk bilangan-bilangan yang terdiri dari dua angka atau tiga angka.
Misalkan : 123 + 456 = .....
Setelah digabungkan guru dapat menanyakan pada anak ada berapa satuan, puluhan dan ratusannya. Ternyata hasilnya menunjukkan satuan ada sembilan, puluhan ada tujuh, dan ratusan ada lima yaitu hasil penggabungan satuan dengan satuan, puluhan dengan puluhan, ratusan dengan ratusan.
Jadi 123 + 456 = 579.
Sub pokok bahasan : Mengenal bentuk-bentuk bangun ruang
Kelas : I SD
Pada pokok bahsan Bangun ruang, kita dapat menggunakan model-model bangun ruang dari kertas buffalo, karton / manila seperti pada gambar berikut :
Kita juga bisa memperkenalkan contoh-contoh bangun ruang yang ada di sekitar kita, misalnya kapur tulis, penghapus papan, kotak kapur, bola, dll.
Pokok Bahasan : Pengukuran
Sub Pokok Bahasan : Pengukuran panjang
Kelas : I SD
Untuk mengukur panjang, kita bisa menggunakan media berupa penggaris, jengkal tangan, jengkal kaki, meteran, tali, seperti pada gambar berikut :
Contoh-contoh penggunaan alat peraga yang kita bahas di atas hanya sebagian. Hal ini diharapkan agar tidak terjadi tumpang tindih pembahasan dari beberapa modul yang ditulis. Semoga dengan menggunakan media pembelajaran di atas siswa dapat lebih mudah memahami konsep dan materi pelajaran yang disampaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar